Kaligrafi Arab Warisan Budaya

Kaligrafi Kayu

Islam selalu mengukirkan sejarah dari awal berdirinya islam. Mulai dari dunia kesehatan, tekhnologi, arsitektur, seni dan masih banyak lagi. Dan mungkin bagi kaum jepara sebagai umat islam telah tertinggali salah satu warisan leluhur umat islam ini. Salah satu yang ditinggalkan dan dikembangkan sebagai bentuk yang indah dan mempunyai nilai sangat tnggi yaitu warisan seni. Seni ini dirupakan dalam bentuk kaligrafi. Seni kaligrafi ini adalah salah satu bentuk seni yang memang dibawa oleh para umat terdahulu. Dan bagi masayarakat jepara hanya menyempurnakan atau juga dinamakan dalam bentuk memodifikasi. Yang dibawa dahulu adalah sebuah tulisan arab yang dibuat dengan bentuk emlengku, melengkok-lengkok seakan tulisan dalam tulisan ular. Namun tulisan arab tersebut hanya bersifat datar. Jadi memang awalnya sebuah kaligrafi arab ini yang merupakan warisan budaya arab terhadap kami.  Kaligrafi arab memang pertama kali di buat oleh para suffi timor tengah sana, yang dikenalakan keseluruh dunia melalui perdagangan mereka.

Dan di Indonesia juga mereka melakukan perdagangan dan mengenalakan islam dengan dakwah dan juga mengenalkan sebuah kalimat-kalimat suci dan mereka juga lihatkan kalimat tersebut ada yang dalam bnetuk tulisan yang sangat indah. Sehingga dari pengenalan tersebut masyarakat Indonesia mulai belajar banyak tentang warisan kebudayaan mereka.

Kaligrafi Arab Di Renovasi

Jamil Kaligrafi

Kaligrafi tersebut menyebar keseluruh masayarakat Indonesia. Dan bagi masyarakat jepara yang memang sudah mempunyai bakat dalam hal ukiran yang selalu membuat pola unik, maka mereka ingin sekali menginovasi bentuk dari kaligrafi arab tersebut.  kaligrafi arab yang awalnya hanya terukir dalam kanvas dan terlihat datar, akan di rubah dalam bentuk Nampak dan juga menonjok sehingga mempunyai nilai yang luar biasa dari kaligrafi arab tersebut. dengan kaeahlian masyarakat dalam ukir mengukir , mereka memulai memahat tulisan arab tersebut dalam kanvas kayu bukan kanvas kertas maupun kain saja.  Inilah bahan yang utama dalam pembuatan kaligrafi arab saat dikenalkan dijepara. Inovasi yang sangat luar biasa yang akhirnya dapat menjadi sebuah bentuk hiasan dinding islami yang sangat cantik dan elegan.